Setahun Memimpin, Pemerintahan Prabowo-Gibran Mampu Ciptakan Cadangan Pangan dan Energi Melimpah

Jakarta- Di sektor pangan, Presiden Prabowo memiliki cita-cita besar mencapai ketahanan pangan. Indonesia kini surplus produksi beras dengan cadangan lebih dari 4 juta ton, tertinggi sepanjang sejarah bangsa Indonesia.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa kebijakan pangan nasional kini menunjukkan hasil nyata. Stok beras nasional mencapai lebih dari 4 juta ton, tertinggi sepanjang sejarah Indonesia, sekaligus menandai berakhirnya impor beras medium yang selama ini membebani negara.

“Kalau dibandingkan tahun lalu, kita masih impor. Sekarang tidak lagi. Ini hasil dari gagasan besar Bapak Presiden RI, mulai dari regulasi, kolaborasi, sampai eksekusi,” ujar Mentan Amran.

Mentan Amran menjelaskan, pemerintah berani melakukan deregulasi besar-besaran dengan mencabut 240 aturan yang menghambat sektor pertanian. “Dalam 10 bulan, ada 17 Perpres dan Inpres yang diterbitkan mengubah banyak hal. Ini belum pernah terjadi sebelumnya,” tegasnya.

Di sektor energi, Pertamina menunjukkan kinerja yang luar biasa pada Semester I 2025, mencatatkan capaian gemilang. Pertamina mampu menjaga produksi migas sebesar 1,04 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD).

Anggota Komisi XII DPR RI, Eddy Soeparno, capaian ini sejalan dengan keinginan semua dalam mewujudkan ketahanan energi.

“Ya, tentu. Jadi, ini adalah bagian dari upaya kita untuk menciptakan ketahanan energi dalam rangka menciptakan kemandirian dan swasembada energi ke depan,” ujar.

”Penemuan tersebut, menunjukkan bahwa kegiatan hulu Pertamina di bidang eksplorasi dan pengeboran menghasilkan cadangan baru. Hal ini akan menambah peluang bagi Indonesia untuk bisa meningkatkan lifting minyak sesuai dengan target Indonesia untuk melakukan lifting minyak sebesar 1 juta barel per hari di tahun 2030,” jelas Eddy

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga menjadi sorotan. Hingga 7 Oktober 2025, tercatat sebanyak 10.643 unit SPPG telah beroperasi yang tersebar di 38 provinsi, melayani masyarakat dari wilayah perkotaan hingga pelosok desa. Upaya ini merupakan bagian integral dari strategi BGN untuk mempercepat pemerataan akses gizi berkualitas dan meningkatkan transparansi publik. MBG telah menciptakan 290.000 lapangan kerja baru di dapur-dapur, dan melibatkan 1 juta petani, nelayan, peternak dan UMKM.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyampaikan hingga akhir September 2025 Badan Gizi Nasional mencatat 1,1 miliar porsi makanan bergizi telah tersaji ke masyarakat Indonesia.

“layanan SPPG sudah mencakup 1,1 miliar porsi” ujarnya. Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia, adalah upaya pemerintah dalam memastikan akses gizi yang merata bagi seluruh masyarakat, khususnya bagi anak-anak sekolah dan kelompok rentan” katanya.

Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat, tetapi juga untuk menciptakan generasi yang lebih cerdas dan berdaya saing.

Dalam satu tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, masih banyak catatan pekerjaan yang perlu dilakukan untuk memastikan bahwa Indonesia dapat mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan.

Arah kebijakan dan capaian pemerintah saat ini sudah on the track, oleh karena itu, meskipun masih ada catatan, tetapi tidak perlu dihina karena kemajuan bangsa membutuhkan usaha dan upaya bersama dari seluruh elemen bangsa. (*)

More From Author

Setahun Prabowo-Gibran : Energi Mandiri, Pangan Berdaulat, Rakyat Dapat Kerja

Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Rakyat Rasakan Program Asta Cita Semakin Nyata

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *