Setahun Prabowo-Gibran: Program CKG Tingkatkan Akses Layanan Kesehatan Nasional

Oleh : Marvelia Kato )*

Memasuki satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, wajah pembangunan nasional mulai menampakkan arah yang jelas. Salah satu sektor yang mengalami percepatan signifikan adalah bidang kesehatan. Melalui program Cek Kesehatan Gratis (CKG), pemerintah berhasil menghadirkan terobosan besar dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Program CKG yang diluncurkan pada Februari 2025 kini telah mencatat lebih dari 40 juta pendaftar dan 36 juta pemeriksaan kesehatan hanya dalam kurun waktu kurang dari satu tahun. Angka tersebut menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap layanan kesehatan berbasis pencegahan ini. Program ini bukan sekadar pemeriksaan kesehatan gratis, tetapi juga merupakan upaya besar negara dalam mengubah paradigma pelayanan kesehatan dari pengobatan menjadi pencegahan.

Selama ini, masyarakat baru mencari pengobatan setelah penyakit sudah berada pada tahap lanjut. Dengan adanya CKG, masyarakat kini dapat melakukan deteksi dini terhadap potensi penyakit yang berisiko, seperti tekanan darah tinggi, kadar gula berlebih, dan gangguan gigi dan mulut. Ketiga masalah tersebut menjadi temuan terbesar dari jutaan pemeriksaan yang telah dilakukan, sekaligus menjadi kunci penting untuk mencegah penyakit kronis seperti jantung dan stroke.

Guru Besar Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Prof. Hasbullah Thabrany, menilai CKG sebagai langkah konkret pemerintah dalam memperkuat sistem kesehatan nasional yang bersifat preventif. Menurutnya, kebijakan ini akan berpengaruh besar terhadap efisiensi anggaran dan peningkatan produktivitas nasional. Selama ini sebagian besar anggaran kesehatan dihabiskan untuk mengobati penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes. Dengan adanya deteksi dini seperti CKG, pemerintah dapat menghemat anggaran, meningkatkan produktivitas masyarakat, dan memperkuat daya tahan ekonomi nasional.

Pemerintah juga menunjukkan keseriusannya dalam memperluas cakupan program ini hingga ke daerah-daerah terpencil. CKG tidak hanya digelar di kota besar, tetapi juga hadir di sekolah, pesantren, dan komunitas pekerja informal. Pemeriksaan dilakukan secara langsung maupun melalui unit keliling agar semua lapisan masyarakat dapat merasakan manfaatnya. Langkah ini sejalan dengan visi Universal Health Coverage (UHC) dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni memastikan setiap warga negara memiliki akses terhadap layanan kesehatan tanpa menghadapi kesulitan finansial.

Kesuksesan CKG tidak lepas dari sinergi lintas sektor yang dijalankan oleh pemerintah. Kementerian Pertahanan, misalnya, turut membuka akses layanan pengobatan gratis di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Pangsar Soedirman untuk memperluas jangkauan layanan. Sementara Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memperkuat pengawasan terhadap pasokan obat dan alat kesehatan agar pelayanan pemeriksaan massal berjalan lancar dan aman. Kolaborasi antara Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertahanan, dan BPOM menjadi bukti bahwa pemerintahan Prabowo–Gibran bekerja dalam satu ekosistem terpadu demi kesehatan rakyat.

Di sisi lain, komitmen untuk membangun budaya hidup sehat juga diperlihatkan oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). Pada 9–10 Oktober 2025, Otorita IKN menyelenggarakan program Cek Kesehatan Gratis di Kantor Balai Kota Otorita IKN, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Kegiatan ini diikuti oleh ratusan pegawai dan warga sekitar, bekerja sama dengan berbagai fasilitas kesehatan seperti Mayapada Hospital Nusantara, Puskesmas Sepaku 1, Klinik Nusantara Baru, Kimia Farma, dan Klinik Sehat Bahagia (KSB).

Melalui kegiatan tersebut, peserta memperoleh layanan skrining kesehatan gratis, mulai dari pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, gula darah, hingga konsultasi gizi dan pemberian obat. Tujuannya tidak hanya untuk mendeteksi dini potensi penyakit, tetapi juga menumbuhkan kesadaran pentingnya pola hidup sehat sehari-hari.

Juru Bicara Otorita IKN sekaligus Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Harrold Yohanes Pantouw, menjelaskan bahwa kegiatan CKG merupakan langkah nyata dalam membangun budaya sehat di lingkungan kerja dan masyarakat Nusantara. Pihaknya ingin menanamkan kesadaran, terutama bagi pegawai Otorita IKN, untuk membangun pola hidup sehat dimulai dari hal kecil yakni mengatur pola makan dan menjaga kesehatan pribadi. Kegiatan CKG di IKN juga menjadi bagian dari upaya memperkuat pelayanan publik yang mendukung terwujudnya masyarakat Nusantara yang sehat dan produktif. Kolaborasi dengan berbagai pihak di sektor kesehatan mencerminkan semangat sinergi untuk memperluas akses layanan kesehatan yang mudah dijangkau serta berkelanjutan.

Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Muhammad Qodari turut mengapresiasi pelaksanaan program ini. Dalam kunjungannya ke SMA Negeri 1 Tanjungpandan, Belitung, ia menyebut bahwa program CKG merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran dalam membantu masyarakat menjaga kesehatan mereka. Menurutnya, capaian 36 juta peserta yang telah memanfaatkan layanan ini memang besar, tetapi masih harus terus diperluas mengingat jumlah penduduk Indonesia mencapai lebih dari 287 juta jiwa.

Program Cek Kesehatan Gratis menjadi bukti bahwa pemerintahan Prabowo–Gibran berorientasi pada kesejahteraan rakyat dengan pendekatan yang konkret dan menyeluruh. CKG bukan hanya sebuah program sosial, tetapi juga pondasi bagi sistem kesehatan nasional yang inklusif dan berkeadilan.

Dalam waktu yang relatif singkat, program ini telah berhasil menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin dan gaya hidup sehat. Lebih dari itu, pemerintah kini memiliki basis data kesehatan masyarakat yang luas, yang dapat digunakan untuk merancang kebijakan kesehatan yang lebih tepat sasaran di masa depan.

Satu tahun perjalanan CKG menunjukkan bahwa pemerintahan Prabowo–Gibran mampu menghadirkan solusi nyata dalam bidang kesehatan. Dengan komitmen dan sinergi lintas sektor, Indonesia kini melangkah menuju masa depan yang lebih sehat, tangguh, dan berkeadilan, sesuai dengan semangat besar menuju Indonesia Emas 2045.

)* Penulis merupakan seorang Pengamat Kesehatan

More From Author

Jelang Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, CKG Sukses Jangkau Puluhan Juta Warga

Jelang Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, CKG Jadi Bukti Nyata Kepedulian Kesehatan Rakyat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *